Kehadiran Bapak IIP Syarifudin dan tim BPN tidak hanya sebagai penyelenggara, tetapi sebagai fasilitator untuk mengumpulkan masukan dan pandangan dari seluruh pemangku kepentingan di Desa Cikaso. Selain itu, turut hadir juga Kepala Desa Cikaso, Hidayat, SE., M.Si, bersama perangkat desa dan perwakilan dari berbagai kelompok tani seperti Bina Karya 1 hingga Bina Karya 4, serta perwakilan dari Kelompok Ternak Cikedung Ombo dan BumDesa Sangga Emas.

Menurut Bapak IIP Syarifudin, kegiatan ini merupakan lanjutan dari serangkaian tahapan yang telah dilakukan sebelumnya, mulai dari sosialisasi hingga pendataan dan pemetaan potensi di Desa Cikaso. "Sekarang kita memasuki tahap forum diskusi untuk menentukan serta mengukuhkan program-program yang akan dilaksanakan berikutnya," ungkapnya.
Salah satu program unggulan yang diusung dalam kesempatan tersebut adalah Integrated Farming System. Program ini dirancang untuk memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pertanian, hortikultura, ternak, dan perikanan guna menciptakan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, ekonomi lokal, serta pelestarian sumber daya alam.

Hidayat, SE., M.Si, kepala desa Cikaso, menyambut baik program ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Cikaso. "Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kemandirian petani dan ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai kelompok terkait, diharapkan program Integrated Farming System ini dapat menjadi tonggak baru dalam mengangkat potensi pertanian Desa Cikaso ke tingkat yang lebih tinggi. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Kabupaten Kuningan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di berbagai sektor, sebagai wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Sebagai penutup, kegiatan ini menjadi momentum berharga dalam menggalang sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan. Semoga implementasi program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.