Desa Cikaso, sebuah permukiman yang tenang di tengah alam, telah menjadi saksi atas inisiatif yang luar biasa dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah. Dibawah kepemimpinan yang gigih dari Ibu Tini Sutini, KWT Nusa Indah telah meluncurkan program ambisius mereka yang dikenal sebagai "Rumah Benih."
KWT Nusa Indah, yang beranggotakan sepuluh orang yang berdedikasi, memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Rumah Benih adalah salah satu proyek unggulan mereka yang dirancang untuk memberdayakan warga desa melalui pendekatan inovatif terhadap pertanian.
Visi KWT Nusa Indah
Ibu Tini Sutini, sebagai ketua KWT, dan ibu Rohmah sebagai pendamping memiliki visi yang jelas untuk melihat masyarakat Desa Cikaso hidup sejahtera melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Rumah Benih adalah langkah strategis menuju visi ini, dengan tujuan utama memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat tentang potensi lahan pekarangan untuk kegiatan pertanian yang berkelanjutan.
(kegiatan KWT Nusa Indah - Edukasi kepada anak anak sekolah tingkat SD cara bercocok tanaman sayur mayur)
Manfaat Rumah Benih untuk Masyarakat Desa Cikaso
Program Rumah Benih tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik bercocok tanam, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang nilai dan manfaat pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu fokus utama adalah memotivasi warga untuk mengoptimalkan lahan pekarangan mereka, menjadikannya sebagai sumber tanaman yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Dengan adanya Rumah Benih, Ibu Tini berharap masyarakat Desa Cikaso dapat belajar cara:
-
Mengelola Lahan Pekarangan: Memberikan pemahaman tentang teknik pengelolaan lahan pekarangan yang baik, termasuk pemilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
-
Pemanfaatan Tanaman Bernilai Ekonomi: Mengajarkan cara menanam tanaman bernilai ekonomi tinggi, sehingga masyarakat dapat mengoptimalkan penghasilan dari hasil panen.
-
Keberlanjutan Pertanian: Mendorong praktek pertanian berkelanjutan dengan memperkenalkan konsep penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama tanpa bahan kimia berbahaya.
-
Kemandirian Pangan: Memberdayakan masyarakat untuk memproduksi sebagian kecil dari kebutuhan pangan mereka sendiri, sehingga meningkatkan ketahanan pangan desa.
(panen sayur mayur bersama masyarakat Desa Cikaso)
Harapan KWT Nusa Indah untuk Masa Depan
Ibu Tini Sutini, dengan penuh semangat, berharap bahwa Rumah Benih tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan pertanian, tetapi juga pusat inspirasi bagi desa-desa sekitarnya. Ia berharap masyarakat Desa Cikaso dapat menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap pertanian, serta merasakan dampak positifnya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Melalui Rumah Benih , KWT Nusa Indah berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam mewujudkan mimpi hidup sejahtera melalui pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan kolaborasi antara ketua KWT dan anggotanya yang penuh semangat, Desa Cikaso berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui pertanian yang berbasis pada kearifan lokal dan keberlanjutan.
